Peranan Kecerdasan : Otak Kanan VS Otak Kiri

Berbicara soal otak kanan dan otak kiri pasti tidak pernah lepas dari peranannya sebagai pusat kecerdasan yang terbagi menjadi IQ, EQ, SQ dan ESQ. Soal pengertiannya pasti semua sudah tahu dan mengerti. Betul? IQ adalah kecerdasan inteligensi yang berpusat pada otak kiri. Lalu EQ adalah kecerdasan emosional yang berpusat pada otak kanan, SQ yaitu kecerdasan spiritual dan ESQ adalah gabungan antara EQ dan SQ.

Menurut teori, orang yang tinggi IQ nya maka otak kirinya yang dominan sedangkan orang yang tinggi EQ nya lebih cenderung dominan otak kanannya. Banyak orang mengira bahwa orang yang cerdas dan tinggi IQ nya pasti sukses. Rata-rata orang yang memiliki IQ tinggi, pintar dalam pelajaran-pelajaran eksak yang berhubungan dengan angka.

Namun, tahukah anda bahwa IQ bukanlah segalanya. Kecerdasan emosional juga penting. Dalam buku yang pernah saya baca, EQ justru harus lebih dominan dari IQ, karena jika sudah dapat mengendalikan emosional dan mengolahnya dengan cerdas maka IQ pun otomatis akan bekerja dengan baik. Apalagi jika SQ juga mengiringi. Kebanyakan orang-orang sukses adalah yang dominan otak kanannya. Karena sukses itu tidak datang dengan usaha mutlak diri sendiri. Butuh bantuan orang lain.

Orang yang cerdas otak kanannya pandai dalam bersosialisasi. Berkomunikasi dengan orang lain dan dirinya sendiri, mampu bertahan dan dapat memotivasi diri. Bagaimana dia bisa berinteraksi satu sama lain dengan relasi, teman, keluarga dan tentunya kepada Tuhan. Sehingga bukan hanya cerdas dalam ilmu dan berinteraksi namun juga bertakwa kepada Tuhan-Nya yang efeknya dia dapat menggunakan kecerdasannya dengan bijaksana. Tidak seperti koruptor saat ini yang cerdas otaknya namun kurang ketakwaannya. Selain itu ia mampu memimpin dirinya dengan baik.

Inilah inti dari EQ dan SQ yang lalu menjadi ESQ saat keduanya berjalan seiring sejalan dengan seimbang bersamaan dengan IQ dan yakinlah setelah itu sukses dunia akhirat akan datang, insya allah. Jadi, mau pilih yang mana? Anda bisa memutuskannya sendiri.

sumber : http://filsafat.kompasiana.com/2013/02/09/otak-kanan-vs-otak-kiri-526913.html