Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia dan paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan-Nya, mengapa demikian ? karena manusia dilengkapi dengan kemampuan otak yang tidak terbatas, kemampuan
tersebut sebagian besar berada di bilik kanan, diotak bawah sadar dan alam
bawah sadar.
Jika sel otak kita mati sejuta setiap hari, maka jumlah sel
otak yang berkurang jika kita mencapai umur 100 tahun hanya berkurang sekitar
3,6 %, sungguh merupakan angka yang sangat kecil (Super Great Memory: Irwan
Widiatmoko ).
Namun menurut penelitian para ilmuan dikatakan bahwa jumlah
sel otak manusia bisa bertambah, bagian-bagian otak manusia dapat menghasilkan
ribuan sel otak baru setiap hari.
Jika seluruh informasi buku perpustakaan di dunia atau
seluruh informasi jaringan telekomunikasi di dunia dimasukkan ke dalam otak,
otak manusia tidak akan penuh.
Jika setiap detik dimasukkan 10 informasi sampai kita
meninggal, ke dalam otak kita, misalnya sampai umur kita 100 tahun, maka otak
manusia belum terisi separuhnya, sungguh fantastis... Selanjutnya Irwan
Widiatmoko: pemegang rekor pertama daya ingat MURI mengatakan bahwa:
Kapasitas otak manusia adalah angka satu diikuti angka nol
yang panjangnya 10 pangkat 5 juta kilometer. Deretan nol sepanjang 10 pangkat 5
juta kilometer adalah sebanding dengan perjalanan bumi ke bulan sebanyak 14
kali pulang pergi.
Potensi otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar
0,0001% dari potensi otak manusia yang sesungguhnya. Para ahli jiwa pada tahun
1950 meneliti bahwa potensi otak manusia yang digunakan rata-rata hanya sekitar
50%, pada tahun 1970 sebesar 10%, tahun 1980 sekitar 1%, dan tahun 1990 yaitu
0,01%. Saat ini rata-rata potensi otak manusia yg digunakan kurang lebih
0,0001%.
Fakta empiris tentang keajaiban otak manusia yang tidak
seirama dengan kenyataan yang kita alami setiap hari, melahirkan pertanyaan besar bagi kita ”
dimanakah potensi besar otak kita itu tersimpan ?...”.
Menurut para ahli neurologi bahwa kemampuan otak sadar kita
( otak kiri ) yang kita pakai sehari-hari dalam berpikir hanya 12% dari seluruh
kemampuan otak manusia, sisanya yaitu 88% adalah tanggungjawab otak bawah sadar
( otak kanan ) yang berhubungan dengan: kreativitas, imajinasi, kreasi,
keikhlasan, kejujuran, keuletan, kedisiplinan, tanggungjawab, komitmen, spirit,
kesabaran, keindahan, rasa kasih sayang, kepedulian, dll ( Quantum Ikhlas, Erbe
sentanu )
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana
mengaktifkan otak kanan kita ?..
Sebelum kita memasuki bagaimana mengaktifkan otak kanan
kita, maka kita perlu terlebih dahulu menyamakan frekuensi dan gelombang kita
sehingga dapat menangkap gelombang kejut yang akan mengaktifkan gelombang otak
kanan kita. Sebagaimana halnya apabila kita hendak menangkap salah satu siaran
radio FM yang sedang on air maka kita harus menyamakan dulu frekuensi dan
gelombang radio tersebut, karena apabila frekuensi dan gelombang tidak sama
maka jangan harap Anda dapat menerima siaran radio tersebut.
Saat ini kita berada di frekuensi Quanta atau ( energi
vibrasi/getaran ) dan di gelombang Zero
Point ( titik nol ) suatu gelombang yang merasakan seluruh urusan dan
kehidupannya diikhlaskan hanya kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa, dalam rangka mengakses otak bawah sadar dan alam bawa
sadar kita yang telah dianugerahi oleh Sang Pencipta dibarengi dengan
melepaskan semua hal-hal yang dapat membuat kita merasa sombong.
sumber : http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/01/teknik-mengaktifkan-otak-kanan-secara.html
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar