Monday, August 25, 2014

Mulailah dengan yang Kanan

Pada kesempatan kali ini akan dibahas sebuah tema yang bersumber dari buku karya Ippho Santosa, sesorang pakar dan ahli tentang otak kanan, salah satu topik yang dibahas dalam buku beliau adalah mengenai sebuah petuah nabi yaitu “mulailah dengan yang kanan”, silahkan baca artikel ini selengkapnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Selamat membaca semoga bermanfaat.

Mulai lah dengan yang kanan itulah petuah Nabi. Apa artinya? Ternyata pengertiannya luas sekali. Salah satunya adalah dahulukan bagian tubuh sebelah kanan, baik dalam keseharian maupun dalam beribadah. Sementara itu, ada juga penafsiran lain seperti dari Ary Ginanjar dalam ESQnya : Mulailah dengan otak kanan atau utamakan otak kanan.


Para ahli mulai meneliti sejak 1930an percaya bahwa otak kiri adalah otak rasional yang erat kaitannya dengan intelektual, lebih bersifat logis, aritmatik, verbal, segmentasi, fokus, linier, mencari perbedaan dan bergantung waktu. Sedangkan otak kanan adalah otak irasional atau emosional yang erat kaitannya dengan kecerdasan emosional, bersifat intuitif, mencari persamaan, dan tidak bergantung waktu.
Oleh karena sifat itulah otak kanan bisa mencuatkan empati, keramahan, keikhlasan, syukur, dan pemaknaan hidup. Bisa juga mencuatkan kreatifitas, gurauan, imajinasi, visi, dan sebagainya.
Konon dualisme otak inilah yang memojokkan manusia yang berpikir serba berpasangan, seperti berhasil-gagal, untung-rugi, debit-kredit, halal-haram, dan seterusnya.

Terlepas dari semua itu, anda sadar tidak? Kalau rambu-rambu lalu lintas bertuliskan “gunakan lajur kanan untuk mendahului”. Apakah pernah terlintas di benak anda, sebenarnya kalimat itu memiliki makna khusus yang bisa di artikan dahulukan otak kanan, atau dahulukan yang kanan. Dan rupa-rupanya ini juga berlaku untuk kesuksesan, “gunakan otak kanan untuk mendahului yang lain”. Percaya atau tidak, saya yakin ini bukan kebetulan belaka.

Menurut buku Karya Ippho Santosa berjudul Muhammad sebagai Pedagang bahwa otak kanan adalah tiket  untuk berada diposisi depan.  Untuk itu, gunakan lah otak kanan lebih banyak, jika anda ingin sukses. Malah dalam bahasa inggris, kata “kanan” dan kata “benar” sama-sama diterjemahkan menjadi “Right”. Maka, bolehlah kita berasumsi bahwa kanan itu hampir selalu benar.

Celakanya karena dunia pendidikan mulai dari SD sampai di perguruan tinggi sangat memanjakan otak kiri. Sehingga menyebabkan mayoritas orang kuat otak kirinya. Sehingga sebagian kecil orang yang kuat otak kanannya biasanya di anggap aneh bagi sebagian besar orang. Tetapi, meskipun begitu orang-orang terkaya di dunia saat ini, mereka adalah orang yang kuat otak kanannya. Sehingga bukanlah hal yang aneh lagi, orang kaya lebih sedikit daripada orang miskin.

Visi juga di kaitkan dengan hal ini. Ketahuilah terminologi lain untuk visi adalah niat. Pasti kita masih ingat dengan pernyataan “mulailah dengan yang kanan”, pasti masih ingat juga dengan pernyataan “mulailah dengan otak kanan”, Nah, itu semua kait mengait dengan pernyataan “mulailah dengan niat”.  Memang otak kanan itu sangat berhubungan dengan niat dan visi.


So, ini adalah petuah Nabi, yaitu mulailah dengan yang kanan, sudah siapkan anda melakukan hal kecil yang dampaknya besar ini?

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar